Terdapat berbagai
macam model kaos yang selama ini kita kenal, diantaranya:
Kaos Oblong, Kaos Raglan dan
Kaos Kerah/Wangky (Polo Shirt). Berdasarkan model lubang leher, kaos juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
crew-Neck, V-Neck, U-Neck, Y-Neck dan
Turtleneck. Secara garis besar macam-macam dan jenis-jenis kaos bisa digambarkan melalui diagram di bawah ini:
Artikel dibawah adalah penjelasan tentang jenis-jenis model kaos,
untuk melihat contoh kaos hasil produksi kami, anda bisa mengklik tautan ini.
Jenis yang paling populer dan paling umum adalah jenis
kaos oblong
dengan lubang leher O-Neck sedangkan khusus untuk pangsa pasar kaos
Indonesia kaos yang paling jarang adalah jenis Turtleneck. Namun tak
sedikit juga masyarakat yang menyukai jenis-jenis kaos tertentu. Lalu
apa yang dimaksud dengan
O-Neck, V-Neck, U-Neck, Y-Neck dan
Turtleneck itu dan bagaimana
contoh kaos nya? Berikut saya deskripsikan secara singkat tentang macam-macam jenis
T-Shirt:
1. Kaos Oblong (T-Shirt)
T-Shirt pada awalnya hanya merupakan pakaian dalam yang digunakan oleh militer Inggris dan Amerika pada awal abad ke-19. Pada awal
kaos oblong
ini hanya digunakan ketika udara panas atau latihan-latihan (Training)
militer. Karena digunakan untuk latihan (Training) dan bentuknya yang
menyerupai huruf “T” maka pakaian ini lebih dikenal dengan nama
“T-Shirt”.
1.a. T-Shirt O-Neck/ crew Neck
Hampir semua orang, baik itu cowo-cewe atau tua-muda, memiliki kaos jenis ini. Kaos dengan lubang leher
O-Neck memang jenis kaos yang standar. Disebut O-Neck karena bentuk lubang lehernya yang menterupai huruf “O”.
1.b. T-Shirt V-Neck
Kaos jenis ini disebut
Kaos V-Neck karena Lubang lehernya menyerupai hiruf “V”. bentuk V ini terbentuk dari dua garis ribs
yang bertemu di sekitar dada atas. Sudut pertemuan kedua ujung ribs itu
bervariasi tergantung selera designer yang tentunya mengikuti
permintaan pasar.
1.c. T-Shirt U-Neck
Lubang leher
Kaos U-Neck bisa dikatakan perpaduan antara O-Neck dan V-Neck.
Lubang leher seperti ini tidak bisa dikatakan sebagai O-Neck karena
tidak bulat dan juga buka V-Neck karena tidak ada sudut yang membentuk
huruf V.
1.d. T-Shirt Y-Neck
Kaos dengan lubang leher
Kaos Y-Neck mirip dengan kaos
V-Neck, namun ditambah belahan kebawah sampai dada dengan dilengkapi kancing seperti pada kaos
kerah/wangky (polo shirt). Jumlah kancingnya bisa disesuaikan selera yang diinginkan.
Kaos leher kura-kura. Kaos jenis ini diberi nama kura-kura karena
memang lubang lehernya yang panjang menyerupai leher kura-kura. Pada
dasarnya
kaos turtleneck sama dengan kaos O-Neck, yang
membedakan diantara keduanya adalah panjang dari ribs (bahan pinggiran
lubang leher). Kaos Turtleneck mempunyai ribs yang lebih panjang. untuk
pesan kaos turtleneck panjang bisa dilihat
disini
2. Kaos Raglan
Kaos Raglan
memiliki pola yang berbeda dengan pola kaos konvensional (oblong)
terutama pada sambungan tangan. Jika Kaos Konvensional sambungan
tangannya tegak lurus/diagonal dari ketiak ke pundak luar, maka jenis
kaos raglan
memiliki sambungan miring dari ketiak langsung ke lubang leher sehingga
memiliki pola tangan yang lebih besar dari kaos konvensional. Pada kaos
raglan biasanya warna badan berbeda dengan warna lengan.
Pemberian nama dari model raglan tidak berbeda dengan pemberian nama
pada kaos oblong konvensional, yaitu diambil dari bentuk lubang leher.
2.a. Kaos Raglan O-Neck
2.b. Kaos Raglan V-Neck
3. Kaos Kerah/Wangky (Polo Shirt)
Kaos Kerah / Wangky (Polo Shirt) adalah kaos yang memiliki kerah dibagian lubang lehernya. Kaos Jenis ini biasa menggunakan kain jenis
lacoste namun tetap bisa menggunakan bahan kaos yang lain.
Setelah mengetahui jenis-jenis model kaos, hal yang tak kalah penting
untuk kita ketahui adalah bahan kain yang akan kita gunakan untuk
membuat kaos.
Bahan kain untuk membuat kaos yaitu
Katun
Kombet (cotton Combed), Katun Kardet (Cotton Carded), Katun poli
(Teterton Cotton/TC), Cotton Viscose (CVC), Polyester (PE), Lacoste,
Dry-Fit, Aero-Fit, dan lain-lain.
Dry-Fit dan
Aero-Fit biasa digunakan untuk membuat jersey atau kaos olahraga (sepakbola),
Lacoste biasa digunakan untuk membuat Kaos Kerah/Wangky, sedangkan bahan kain yang lainnya bisa digunakan untuk kaos jenis apapun.